Jumat, 18 September 2015

Saat Amanah menempamu menjadi dewasa

=Dalam Islam Sudah kita pahami baik sekali bahwa seorang muslim tidak dianjurkan untuk meminta amanah, Tapi saat diberikan amanah tidak dianjurkan pula untuk menolaknya. Mengapa?
Inilah ciri Islam itu, mengajarkan kita untuk lebih tawaddu Bukannya tinggi hati, mengajarkan tanggungjawab bukan sebaliknya.

Ada beberapa kisah yang akhirnya membuat seorang muslim menolak amanah saat amanah itu sudah diberikan, Sudah dijalani. Umumnya mereka menolak Karena khawatir amanah tersebut akan Tak "terjaga" saat berada dibawah kendalinya. Atau mereka khawatir dengan semakin "kejam"nya amanah bersama Tim yg mungkin tak sesuai harapan atau malah dengan amanahnya, sesuatu yg menjadi amanah itu tidak menjadi lebih baik.

Sebab Salah satu ciri kemunafikan adalah saat diberi Amanah seseorang lalai dalam amanahnya. Bagi seorang muslim stempel/status munafik bukanlah sesuatu yg melegakan, malah justru sebaliknya.

Hari ini saat amanah itu datang menghampiri, meski ragu itu menggunung, ambillah, Jalani... Sebab bisa jadi amanah itu membentuk kita menjadi manusia yang lebih dewasa dalam bersikap, bertindak, Dan Berbuat keputusan. Dan jangan sekali-kali mengeluhkan kesukarannya selain pada yang menggariskan amanah itu sampai pada kita. Saat kita mengeluhkannya Salah tempat secara tak langsung kita menyampaikan kata menyerah.

Bijaklah memangku dan memegang amanah itu 😁😁😁 saat timingnya pas, saat tawakkal disampaikan tepat, selalu yakin akan pertolonganNya, maka yakinlah amanah itu akan menjadikan kita manusia yg lebih baik. 😍😘😙😜
Jangan ragu... Sebab saat amanah itu diberikan, itu adalah pembuktian Bahwa kita memiliki kemampuan untuk melakukannya " Allah  Swt tak menguji seseorang diluar batas kemampuannya... " bisa jadi Amanah yg Allah Swt gariskan adalah bentuk ujian atas kemampuan kita untuk segera naik ke level yg lebih baik.

Nikmati Amanah meski pundak berat memikulnya,
Ringankan amanah dengan berfikir positive,
Dengan Bismillah yakinlah inilah Saatnya belajar untuk lebih dewasa...

Kamp-tim sept2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar