Minggu, 27 September 2015

Passion such as favorite fruit

Beda redaksi kalimat maka beda pula apa yang akan menjadi pandangan orang lain.
Selalu menarik saat menyampaikan tentang passion. Beda rasa tentunya saat kita menyampaikan sesuatu yang bukan bidangnya kita, dan tidak dikuasai baik oleh kita. Saat kita menyampaikan sesuatu yang menjadi passion kita maka gemuruh cinta pada dada, detak jantung gegap-gempita, bahkan rona pada wajah pun luar biasa. 

Bagiku, passionku luar biasa, aku menikmatinya seperti aku menikmati lumernya cokelat, rintik hujan dan aroma tanah kering, bahkan seperti aku sedang mengigit perlahan-lahan buah kesukaanku. that simple! sebab ada cinta saat aku menbicarakannya-menceritakannya. Tak pernah lelah rasanya untuk terus menjadikannya topik paling keren saat bersama siapapun, termasuk siswaku di ruang kelas bahasa.

Suatu ketika aku melakukan percobaan sederhana tentang deteksi rasaku tentang passionku dengan pekerjaan yang kugeluti saat ini sebagai pendidik di sebuah sekolah swasta yang full day.
ternyata berbeda saat aku bercerita tentang dunia pendidikan-mengajar-berteman spidol, papan tulis dengan saat aku berteman laptop dan buku-buku, bahkan berselancar dalam dunia digital yang luas untuk sekedar menulis satu judul tulisan sederhana atau menyelesaikan deadline halaman novel yang selalu tertunda.

Detaknya berbeda,
gemuruhnya berbeda,
semangatnya berbeda..
semua berbeda...

Dan ini jelas kutemukan pada detak rasaku.

Ini tentang passion, yang kupercaya menjadi pemicu semangatku menjalani hari.
ini murni tentang kesyukuranku atas amanah "talenta' yang Allah berikan
ini murni bahwa aku lebih bahagia berada disini,

Terkadang aku mengkungkapnya sederhana...
sesederhana judul tulisanku hari ini.

so,
apa passion yang menggerakkanmu?
yang kau cintai, bahkan selalu ingin kau lakukan?

Kamp-Thim 28sept2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar