Xie-xie...I`m love it!
Danke
Gracias
Gamsa-hamnida
Xie-xie
Apa
yang salah dari kata ini?
Kata
ini tidak salah. Ia merupakan bahasa asing dari terjemah bahasa Indonesia “Terimakasih”
dan bahasa Arab dari kata “Syukron”. Kenapa saya merasa perlu membahasnya?
Beberapa
kali muncul pertanyaan ke saya. Sekedar iseng, sekedar bertanya saja, atau
malah dengan mimic yang super serius, hanya karena kebiasaan saya yang “ringan”
mengucapkan terimakasih pada sesiapapun, meski cukup dengan bahasa isyarat ala
saya pribadi.
“Kok
gitu sih?”
“Kenapa?
Aneh?”
Sekelumit
percakapan yang terkadang membuat alis saya terangkat, sekedar mencari jawaban
mengapa sebagian orang mempertanyakan kebiasaan yang sayapun tidak
menganggapnya aneh atau memikirkannya. Saya enjoy melakukan itu, meski isyarat
anggukan samar, kecil saat pengendara mobil dan motor memberikan saya jalan
lebih dahulu.
“Ini
bentuk penghargaan buat mereka…”
“Memangnya
mereka tau?”
Hm…
Apakah
setiap melakukan kebaikan, atau meniatkan kebaikan seseorang harus
mengetahuinya? Saya rasa tidak. Biarkan Allah swt yang menjadi “juri” pada
setiap bersitan niat. Setiap orang punya caranya dalam menyampaikan penghargaan
pada sesiapapun, jadi mempertanyakan ini sebenarnya bagi saya aneh malah…^_*
Inilah
kita, potret bahwa kita manusia punya banyak cacat. Mencari kesalahan mudahnya
minta ampun. Namun giliran melakukan kebaikan, mikirnya kelamaan… biarlah
sahabat kita melakukan apa yang ia lakukan selama itu baik, tak merugikan
siapapun. Jika sebaliknya wajar kita KEPO. Karena kekepoan kita bisa jadi
membawa kebaikan. Nah, itu kalau jelas sikapnya salah dan merugikan orang. Jika
tidak…keep silent aja gih…
Apapun
bahasanya…
Saya
senang saat mengucapkan ucapan terimakasih…saya bangga lisan saya masih mampu
mengucapkan dan masih mampu memberikan penghargaan kepada orang lain meski
(benar) mereka tak tahu, meski sesederhana anggukan kecil, dan senyum dibalik
scraf dan binar mata…
That`s
simple..but Im love it!
Komentar
Posting Komentar