Senin, 24 Agustus 2015

Xie-xie...I`m love it!



Danke
Gracias
Gamsa-hamnida
Xie-xie
Apa yang salah dari kata ini?
Kata ini tidak salah. Ia merupakan bahasa asing dari terjemah bahasa Indonesia “Terimakasih” dan bahasa Arab dari kata “Syukron”. Kenapa saya merasa perlu membahasnya?
Beberapa kali muncul pertanyaan ke saya. Sekedar iseng, sekedar bertanya saja, atau malah dengan mimic yang super serius, hanya karena kebiasaan saya yang “ringan” mengucapkan terimakasih pada sesiapapun, meski cukup dengan bahasa isyarat ala saya pribadi.
“Kok gitu sih?”
“Kenapa? Aneh?”
Sekelumit percakapan yang terkadang membuat alis saya terangkat, sekedar mencari jawaban mengapa sebagian orang mempertanyakan kebiasaan yang sayapun tidak menganggapnya aneh atau memikirkannya. Saya enjoy melakukan itu, meski isyarat anggukan samar, kecil saat pengendara mobil dan motor memberikan saya jalan lebih dahulu.
“Ini bentuk penghargaan buat mereka…”
“Memangnya mereka tau?”
Hm…
Apakah setiap melakukan kebaikan, atau meniatkan kebaikan seseorang harus mengetahuinya? Saya rasa tidak. Biarkan Allah swt yang menjadi “juri” pada setiap bersitan niat. Setiap orang punya caranya dalam menyampaikan penghargaan pada sesiapapun, jadi mempertanyakan ini sebenarnya bagi saya aneh malah…^_*
Inilah kita, potret bahwa kita manusia punya banyak cacat. Mencari kesalahan mudahnya minta ampun. Namun giliran melakukan kebaikan, mikirnya kelamaan… biarlah sahabat kita melakukan apa yang ia lakukan selama itu baik, tak merugikan siapapun. Jika sebaliknya wajar kita KEPO. Karena kekepoan kita bisa jadi membawa kebaikan. Nah, itu kalau jelas sikapnya salah dan merugikan orang. Jika tidak…keep silent aja gih…
Apapun bahasanya…
Saya senang saat mengucapkan ucapan terimakasih…saya bangga lisan saya masih mampu mengucapkan dan masih mampu memberikan penghargaan kepada orang lain meski (benar) mereka tak tahu, meski sesederhana anggukan kecil, dan senyum dibalik scraf dan binar mata…

That`s simple..but Im love it!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar