Rabu, 26 Agustus 2015

KAU TERCATAT DALAM KEABADIAN


Aku mengenalmu dengan caraku memandangmu.
Kau yang selalu diselimuti kecerian, bahagia..
Kau perindu syahidah,
Pencinta syahid-syuhada..
Kau sahabat yang luar biasa,
Meskipun manja kau tetap berbeda,

Aku mengenalmu sebagai sosok yang tak pernah alpa dengan genggam al-qur`an pada tanganmu yang kokoh,
Aku mengenalmu lewat semangatnya dirimu menghafal ayat-ayatNya.
Aku mengenalmu lewat tulisan heroikmu akan sosok pejuang Al-Aqsa,
Kau dengan impian besarmu,..

Aku mengenalmu dengan kesederhanaan,’
Mencintai ayahmu sangat luar biasa,
Mengulurkan ukhuwah tanpa memandang siapa,
Tanpa pernah bertanya bagaimana dan mengapa,

Aku mengenalmu lewat cintamu,
Dan, biarlah tulisan ini,
Tulisan sederhana ini menjadi ikrarku kelak,
Bahwa aku mengagumimu,
Pernah sangat membanggakanmu,
Pernah iri dengan kedekatanmu dengan Al-Qur`an.
Pernah iri dengan semangatmu
Pernah iri dengan kecerdasanmu,..

Aku mengenalmu dengan sederhana,
Sesederhana saat kau menyapaku pertama kalinya,..
Aku mengenalmu dengan sederhana,
Sesederhana saat kau memberikanku dukungan pada mimpiku
Aku mengenalmu dengan sederhana,
Sesederhana saat kaki kita melangkah ringan menuju kampus,
Aku mengenalmu dengan sederhana,
Sesederhana sapaanmu yang khas untukku.
Aku mengenalmu dengan sederhana,
Mengingat sapamu untuk terakhir kalinya padaku,..

Maafkan aku…
Tak menyambut sapamu saat kau menyapaku,..
Teh,…Miss you…
Ijinkan aku mencatat kisahmu dalam keabadian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar