Galaunya hati berharap pada manusia...
Ups!
Hari ini lagi-lagi
wajah akhwat manis itu (kata orang begitu) kehilangan moodnya alias menjelma
menjadi akhwat moody yang menyebalkan bagi sebagian orang tak terkecuali
dirinya. Lihatlah, ia uring-uringan hanya karena menemukan jawaban tak puas dari
atasannya yang super sibuk dengan urusannya yang menurutnya nggak kelar-kelar.
Pada akhirnya ia
menarik kesimpulan sendiri…”Berharap pada Manusia buat stress! Berharap ama
Allah Swt, nggak ada matinya!”
Ia merasakan itu,
sakitnya hati saat apa yang ia harapkan hanya tetap pada angka “nol”, tidak
berubah meski maju-mundur ia bertemu, menantang dua bola mata. Sebab ia malu
dengan segala janji “kampanye” yang pernah disuarakan meski lewat bahasa iklan
di radio atau bahasa slogan di brosur yang totally semua menjanjikan sesuatu
yang belum ada gambarnya. Saat confirm sekalipun, mereka menolak saat sang
akhwat bilang “jualannya keren’. Mereka bilang “niat”.
Hehe…sang akhwat
ternyata egois! Tetap ngotot dengan memberikan batas waktu…
“Yaa udahlah…..berharap
ama manusia pasti galau!” kata sisi hatinya.
“Tapi ini kan memang
hak anak-anak itu dapat pengajar berkualitas…”
“But…datangi Allah Swt
coba…ajukan proposal, do`a…dst..jamin deh segera tuh solusi segar datang. Nggak
pakai sakit, galau, marah, emosi, dst…” sisi hatinya tersenyum.
‘Serius begitu?”
“Ya…”
“Boleh aku kabur dulu?’
“apa itu bagian
solusi?”
(geleng kepala)
“Kalau gitu, jalani
aja dulu…” #lirikMpudiseberangsana…(hello, assalamu alaikum..^_^)
Komentar
Posting Komentar