GADGET/TV? (+)_(-)
Jika
ingin kalian tanyakan dimana generasi ini berguru, mengenal istilah-istilah
yang sebagian orang tua tak mengenalinya, berguru bagaimana bersikap,
sopan-santun pada yang lebih tua, maka lihatlah/tengoklah apa yang generasi
kita lihat di layar TV yang ada di kamar mereka, jauh dari pengawasan orang
dewasa. Atau lihatlah gadget yang mereka pegang yang secara sadar kita berikan.
Disanalah mereka berguru..guru yang perannya benar-benar mengalahkan peran guru
di sekolah dan (mungkin) peran orang tua di rumah.
Sesekali,
kita sebagai orang dewasa memang harus tahu seluruh isi tayangan TV, agar bisa selektif
dalam memberikan informasi pada generasi kita. Namun, hanya sebagian orang tua
yang peduli akan hal ini, diantara sekian orang tua yang memiliki kesibukan di
luar sana.
Coba
sebutkan sinetron apa yang memberikan dampak positif bagi generasi, bila
menurut hemat kita sinetron itu memberikan ruang pengetahuan pada generasi. Bulliying
adalah salah satu diantara ajaran yang tidak mendidik sama sekali yang selalu
dipertontonkan dan disaksikan jutaan mata generasi yang sedang mengalami tumbuh
kembang atau dalam proses penemuan atas jati dirinya.
TV
/ Gadget pada akhirnya mengambil hati generasi kita, mengambil peran para orang
tua. Jangan salahkan generasi saat kita mendengar hal-hal negative tentang
mereka, disaat dimana kita merasa tak pernah mengajarkan mereka hal itu. Jangan
lupa, dengan memberikan kebebasan mereka duduk berjam-jam di depan TV atau
gadget semuanya merupakan sebab diri kita para orang tua.
TV/Gadget
bisa lebih baik jika:
1.
Pengawasan orang tua sangat berperan.
2.
Membatasi penggunaan gadget/TV. Jika boleh
berikan mereka jam-jam khusus yang diperbolehkan. (Tentunya setelah ayah-bunda
melihat tayangan tersebut)
3.
Sesuaikan dengan kebutuhan (untuk
gadget) jika mereka memang diharuskan memilikinya karena urusan pelajaran maka
berikan. Jika tidak cukup dengan jadwal/pemberian reward. Itupun tetap dengan
pengawasan orang tua.
4.
Perhatikan plus-minus dari tayangan
TV/Gadget.
5.
Tetap menjadi orang tua siaga. Mendampingi
ananda saat mereka duduk di depan TV. Sekalian orang tua dapat meluruskan saat
ada hal-hal yang menyimpang muncul di layar TV/Gadget yang tak sesuai dengan
usia/keadaan ananda.
Komentar
Posting Komentar