Minggu, 23 Agustus 2015

GADGET/TV? (+)_(-)




Jika ingin kalian tanyakan dimana generasi ini berguru, mengenal istilah-istilah yang sebagian orang tua tak mengenalinya, berguru bagaimana bersikap, sopan-santun pada yang lebih tua, maka lihatlah/tengoklah apa yang generasi kita lihat di layar TV yang ada di kamar mereka, jauh dari pengawasan orang dewasa. Atau lihatlah gadget yang mereka pegang yang secara sadar kita berikan. Disanalah mereka berguru..guru yang perannya benar-benar mengalahkan peran guru di sekolah dan (mungkin) peran orang tua di rumah.
Sesekali, kita sebagai orang dewasa memang harus tahu seluruh isi tayangan TV, agar bisa selektif dalam memberikan informasi pada generasi kita. Namun, hanya sebagian orang tua yang peduli akan hal ini, diantara sekian orang tua yang memiliki kesibukan di luar sana.
Coba sebutkan sinetron apa yang memberikan dampak positif bagi generasi, bila menurut hemat kita sinetron itu memberikan ruang pengetahuan pada generasi. Bulliying adalah salah satu diantara ajaran yang tidak mendidik sama sekali yang selalu dipertontonkan dan disaksikan jutaan mata generasi yang sedang mengalami tumbuh kembang atau dalam proses penemuan atas jati dirinya.
TV / Gadget pada akhirnya mengambil hati generasi kita, mengambil peran para orang tua. Jangan salahkan generasi saat kita mendengar hal-hal negative tentang mereka, disaat dimana kita merasa tak pernah mengajarkan mereka hal itu. Jangan lupa, dengan memberikan kebebasan mereka duduk berjam-jam di depan TV atau gadget semuanya merupakan sebab diri kita para orang tua.
TV/Gadget bisa lebih baik jika:
1.     Pengawasan orang tua sangat berperan.
2.    Membatasi penggunaan gadget/TV. Jika boleh berikan mereka jam-jam khusus yang diperbolehkan. (Tentunya setelah ayah-bunda melihat tayangan tersebut)
3.    Sesuaikan dengan kebutuhan (untuk gadget) jika mereka memang diharuskan memilikinya karena urusan pelajaran maka berikan. Jika tidak cukup dengan jadwal/pemberian reward. Itupun tetap dengan pengawasan orang tua.
4.    Perhatikan plus-minus dari tayangan TV/Gadget.
5.    Tetap menjadi orang tua siaga. Mendampingi ananda saat mereka duduk di depan TV. Sekalian orang tua dapat meluruskan saat ada hal-hal yang menyimpang muncul di layar TV/Gadget yang tak sesuai dengan usia/keadaan ananda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar