Minggu, 31 Maret 2013

Memaknai masa buku Gaza I`m Coming berumur 9 bulan



      Naskah buku ini kutulis sejak masih duduk dibangku kuliah. Saling berkomitmen dengan sahabat yang kala itu menjadi cerminan untuk konsisten berkarya. Duduk di balkon sekolah MA dengan arah menghadap matahari terbit. Saling berpacu dengan waktu dan selalu rindu dengan pertanyaan teman-teman yang membaca satu demi satu buku tulis Mirrage atau sidu (kala itu media kami adalah buku tulis bermerk tersebut dengan jumlah halaman yang kadang bervariasi. 36 hingga 54 halaman. Excited setiap muncul pertanyaan itu adalah hadiah yang membuat derap pacuan kami semakin tinggi, hingga tercetuslah kelak ia akan mampu menembus batas wilayah kampus, hingga tembus keluar daerah Balikpapan, menuju Jogja, Jakarta, Samarinda and all.
            Akhirnya terjawab sudah, setelah selepas kuliah, disela waktu-waktu kerja yang padat, RISET pertama akan kelengkapan data naskah Gaza Im Coming mulai beroperasi (cie). Pelan nan pasti didesak akan keinginan memberikan sesuatu untuk Gaza-Palestine akhirnya dengan bismillah di akhir Maret 2012 draf itu terkirim ke penerbit Divapress. Menunggu dengan keyakinan akhirnya berbuah hasil. Penerbit memberikan kesempatan untuk membukukannya. Berita bahagia itu kuterima akhir April yang kemudian dalam hitungan waktu, surat perjanjian tiba di kantor tempat aku kerja.
Supraise!
Alhamdulillah
My dream comes true……sahabat, teman, mama, Bapak, adik2…dan sujud syukur adalah alamat akhir dari rasa bahagiaku.
Setiap pekan aku terus menunggu, penasaran akan wujudnya, covernya deeste. Akhirnya pada suatu masa, HP Samsung champku bergetar dengan alunan instrument bagsound film korea heart string.
Sebuah SMS atas nama editor Divapress muncul menanyakan footnote yang sedikit buram. Allahu akbar….mimpiku nyata!
Mei menuju ke Juni 2013, sebuah kejutan terjadi. Aku menerima telfon dari seorang yang menanyakan kebenaran alamatku. Pada akhirnya dengan satu kata, beliau menyampaikan “ukh…paketnya dari divapress sampai neh. Ambil di pos ya!” dengan satu hentakan kata “Ya!” aku juga melompat membuka jendela kantor yang tepat mengarah pada pos satpam. Disana sebuah oret atas namaku menunggu. Bisa ditebak apa isinya? Yah…naskahku telah menjadi sebuah buku dengan cover putih bergambar akhwat yang sedang duduk. WOW…this is true…
Sumringah sepanjang haripun menjadi aktifitasku. Aku bangga aku telah mencapai tingkat ini yang dahulu kata sahabat-sahabatku mustahil.
Dan diusianya yang ke memasuki usia sembilan bulan, aku ingin menghadirkan saudara buatnya. So…this is my job and I love my job!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar