catatan cinta untuk public figure
Kepadamu….
para public figure yang dicintai ….
Telah
kusaksikan begitu banyak yang menjadikanmu sebagai model dalam kehidupan
mereka, yang rela merubah segalanya untuk menjadi sepertimu, mesti harus
merubah sesuatu yang alami sekalipun, juga harus rela-relaan menunggu jika kau
dikabarkan akan datang ketempat dimana mereka tinggal, untuk melakukan sebuah
event.
Biasa
aku menyaksikan demi diri kalian yang ingin mereka lihat secara langsung,
mereka rela mengantri untuk bisa mendengar suaramu, walau harus diserbu hujan,
angin juga panas, yang membuat mereka terkadang harus meregang nyawa untuk itu.
pertaruhan untukmu!
Biasa
pula aku menyaksikan histerisasi para wanita yang melihatmu didepan mata
mereka. histeris jika tangan mereka dapat kau sentuh, histerisasi dengan
keinginan untuk mengabadikan gambarmu pada layar ponsel mereka.
Bahkan
karena kau, mereka terkadang lupa waktu, lupa akan Tuhannya yang telah
memberikan mereka banyak kesempatan. lupa apa yang harus dikerjakan ketika azan
datang. kalian adalah Tuhan baru bagi mereka.
Beragam
jenis ucapan mereka lelang keluar untukmu, yang juga terkadang karena itu mereka
harus perang dingin dengan orang tua. itu semua hanya demi kamu, public figure
yang dijadikan model abadi mereka diusia muda yang seharusnya adalah waktu
berbenah menuju masa depan terbaik. Alangkah baiknya jika kehadiranmu dapat
memberikan inspirasi pada hidup mereka, tanpa diwarnai hal-hal yang lain.
“Aku
mau model rambutnya ini….”
“Aku
mau dong ganti model tas, seperti itu tuh…”
Rambut
yang awalnya rapi jali ditempatnya harus dirubah warna, dibentuk menjadi
sesuatu yang baru yah biar lebih beda kelihatannya. bahkan ada juga yang
memakai pernak-pernik layaknya toko berjalan untuk semua itu. demi mengikuti
gaya public figure yang dicintai
Aku
pun mencintaimu, para public figure yang terkadang karena seni harus melakukan
cara yang menyedihkan…
Aku
mencintaimu para public figure walau terkadang aku menyesali semuanya. Dan
berandai-andai tentangmu.
Andai
kalian mampu membawa mereka mengarah kepada yang lebih positif, maka ada banyak
generasi yang mekar dan berkembang, tidak layu diterpa Zaman yang kian menuntut
sesuatu yang banyak.
Aku
tak membencimu, walau aku risih melihatmu…
Aku
hanya ingin diri kalian yang merupakan public figure dapat memberikan contoh
terbaik bagi generasi muda khususnya Indonesia..
Dapat
menjadi insfirasi nyata untuk kami yang ada disini, maka pundi-pundi kebaikan
akan hadir dengan sendirinya untukmu, menjadi amal dalam langkahmu, lewat
alunan doa-doa yang mencintaimu.
Tidak
menjadikan gosip untuk dirimu yang berlebihan hanya untuk popularitas, karena
aku yakin kalian tahu dan faham. Jika kalian punya talenta yang hebat, kalian
pasti akan dicari, kemana pun kalian pergi atau melangkah. Rizky itu akan
datang untuk kalian dengan sendirinya.
Kalian
terpilih menjadi public figure ada konsekuensi yang harus kalian pegang.
Jangan
sampai kiblat kami para generasi muda berpaling kepadamu hingga kami melupakan
Allah, yang menciptakan kami dan memberikan kesempatan pada kami.
Jangan
sampai pribadi kami hilang karena mengikuti pribadi kalian yang berbeda hingga
menjerumuskan kami.
Jangan
sampai kami kehilangan jati diri dari profil manusia yang harus kami jadikan
tauladan kami…
kalian
para public figure adalah hamba seperti kami juga, yang terkadang mengetuk
pintu Rahman dan Rahim Allah Swt hanya ketika sedih juga keterpurukan itu hadir
menjerat alam fikir. tapi justru ketika bahagia itu datang kita melupakan-Nya
sama sekali. Menyimpan nama-Nya bukan lagi dihati. Ada apa dengan kita?
Jangan
jadikan kami lupa pada Allah…
Jangan
jadikan kami lalai akan waktu…
Jangan
jadikan kami bukan diri kami…
Kalian
adalah sumber insfirasi besar bagi generasi muda Indonesia, yang dicintai oleh
mereka utuh. Jangan jadikan insfirasi itu penyesalan dikemudian hari.
Bantu
kami lewat diri kalian….
Bantu
kami dengan ucapan kalian…
Bantu
kami lewat tingkah laku kalian…
Bantu
kami……
“Hanya untukmu public figure yang dicintai…..”
Komentar
Posting Komentar